Salah satu sistem untuk membikin penampilan sebuah t-shirt menjadi lebih menarik yaitu dengan menggunakan sablon. Teknik sablon kaos memang telah tidak asing lagi di dunia industri tekstil. Teknik percetakan atau penyablonan t-shirt sendiri dibagi menjadi dua tipe, ialah sablon manual dan sablon komputerisasi. Padahal menerapkan alat yang lebih canggih, melainkan kualitas sablon komputerisasi dianggap belum kapabel menandingi kwalitas sablon manual. Hal ini disebabkan sebab teknik sablon manual memang benar-benar baik dan berkwalitas. Kecuali menjadikan sablon dengan kualitas yang lebih baik, harganya malahan cukup murah dibandingkan dengan teknik sablon komputerisasi. Oleh karena itu, tak heran jikalau semakin banyak pelaku usaha yang bergerak di bidang penyablonan t-shirt secara manual.
Ragam sablon t-shirt manual sendiri amat banyak. Salah satunya adalah Rubber atau karet GL. Cocok dengan namanya, ragam sablon yang satu ini diciptakan dari bahan karet sehingga sangat elastis dan mempunyai kerapatan yang tinggi. Oleh sebab itu, ragam sablon ini banyak digunakan sebab bisa menutup permukaan warna kain dengan amat baik. Jenis sablon t-shirt yang kedua yakni Pigmen. Pigmen sendiri adalah bubuk pewarna tinta sablon yang sifatnya dapat mengabsorpsi ke dalam serat kain. Kain ini memiliki sedikit kelemahan, adalah cuma bisa diaplikasikan pada kaos dengan warna yang jelas saja. Hal ini disebabkan sebab karakter warna sablon pigmen tak kapabel mengalahkan warna kain yang gelap. Jenis sablon Cempaka Sablon yang ketiga yakni superwhite. Sablon ini hampir serupa dengan ragam sablon pigmen. Bedanya, sablon dengan superwhite memang bersifat agak transparan dan bisa digunakan untuk kain yang berwarna gelap. Ragam sablon yang ketiga merupakan plastisol. Sablon variasi ini menggunakan minyak atau PVC (oil based). Sablon Plastisol mempunyai kelebihan berupa kecakapannya guna mencetak raster atau dot dengan ukuran yang super kecil tentu dengan hasil lebih prima. Sablon discharge juga adalah salah satu tipe sablon yang banyak diterapkan oleh para pelaku usaha. Tapi, ragam sablon yang ini tidak dapat diaplikasikan terhadap segala variasi t-shirt. Jadi, sablon discharge cuma bisa diterapkan pada t-shirt yang dibuat dari bahan t-shirt katun murni yang reaktif. Demikian beberapa tipe sablon t-shirt manual yang populer di kalangan masyarakat. Selain itu, masih ada beberapa macam sablon lainnya seperti glow in the dark, beludru, puffy atau foaming, glitter, foil, high density, dan reflektif.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories |